Pemprov DKI Ajak Kemenhub Keroyokan Bangun Flyover di Atas Rel

Pemprov DKI Ajak Kemenhub Keroyokan Bangun Flyover di Atas Rel
Pemprov DKI Ajak Kemenhub Keroyokan Bangun Flyover di Atas Rel. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos/JPNN.com

"Kalaupun terhambat UU, kan bisa di-judicial review. Ini yang akan kami upayakan,’’ tegas dia.

Disinggung soal besaran anggaran pemprov untuk proyek tersebut, Andi menyatakan tidak tahu.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono juga tidak tahu pasti mengenai besaran anggaran itu. Heru beralasan, proyek tersebut masih dibahas dengan Kemenhub, termasuk soal titik-titik prioritas tahun depan.

"Jangan terlalu terburu-buru soal anggarannya, belum masuk ke sana (anggaran). Kami masih membicarakannya dengan Kemenhub,’’ ujar Heru singkat.

Tahun depan pemprov juga menyiapkan proyek underpass di dua lintasan rel kereta api, yaitu di Jalan Kartini, Jakarta Pusat; dan Jalan Cenderawasih, Jakarta Selatan.

Anggaran proyek tersebut telah dialokasikan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015. Masing-masing proyek itu menggunakan anggaran tahun jamak atau multiyear.

Pembangunan underpass Cenderawasih membutuhkan dana Rp 60 miliar, sedangkan underpass Kartini memerlukan Rp 125 miliar. Jangka waktu pembangunan masing-masing proyek selama tiga tahun. (fai/c7/oni)


GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta tidak mau sendirian membangun jalan layang atau flyover di lintasan rel kereta api. Badan Perencanaan Pembangunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News