Pemprov Jabar Tangani Bocoran Air di Underpass Depok

jpnn.com, BANDUNG - Kontraktor PT Nindya Karya menangani kebocoran yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok.
Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyulion mengatakan pihak kontraktor masih punya kewajiban pemeliharaan Underpass Depok hingga awal 2024.
"Kebocoran yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok, telah ditangani pihak kontraktor dengan grouting semen yang cepat kering atau mengeras sejak Jumat malam (24/3)," kata Bambang lewat keterangannya, Senin (27/3).
Dia mengatakan ada air menyembur dari aspal Underpass Depok di lajur kanan jalan, tepatnya sekitar 100 meter dari mulut Underpass Dewi Sartika.
Akibatnya, aspal tersebut menjadi basah dan berlumut.
Air yang keluar dari celah jalan itu tak begitu deras dan tak menimbulkan genangan. Akan tetapi, kondisi tersebut menimbulkan lumut di beberapa titik.
"Perbaikan kebocoran air dengan grouting semen sudah hampir rampung," katanya.
Bambang mengatakan ada dua titik kebocoran air, namun, sudah dapat ditangani.
Kontraktor PT Nindya Karya menangani kebocoran yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok.
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen