Pemprov Jateng Buka Sentra Vaksinasi Gradhika untuk Warga

Disambut Antusias Warga
Masyarakat tampak antusias mengikuti program vaksinasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Peserta vaksinasi, Edwin (56) mengaku puas dengan layanan suntik vaksin di Sentra Vaksinasi Gradhika (SVG). Ia mengaku mengetahui program ini dari media sosial.
"Pelayanannya bagus, tadi jelas dari ke sini harus kemana lancar. Tapi tadi cetak sertifikatnya agak lama. Vaksin ini untuk kekebalan tubuh, tidak ada rasa pusing setelah divaksin," papar warga Manyaran itu.
Hal serupa diungkapkan oleh Denial (54). Warga Semarang Timur itu menganggap vaksin berguna untuk tubuhnya.
"Tapi kalau sudah divaksin ya tetep harus pakai masker, tidak berkerumun dan tetap 5 M. Kami sudah lihat contoh pemimpin kita divaksin," ungkap Denial.
Meski diprioritaskan bagi umur 50 tahun lebih, namun mereka yang masih muda pun juga semangat untuk mengikuti vaksin, seperti Rosita (37).
Dia mengaku membawa dua orang lansia di rumahnya, agar dapat disuntik vaksin Covid-19.
"Tadi pagi sudah datang ke sini, tapi diinformasikan ini untuk yang sudah umur 50 tahun. Kalau mau vaksin, harus bawa dua orang tua untuk divaksin juga. Akhirnya saya ajak tante dan pekerja yang sudah lama tinggal di rumah dan sudah umur lebih dari 50 tahun. Akhirnya saya bisa ikut vaksin," ujar warga Semarang itu.
Gubernur Ganjar Pranowo berharap percepatan vaksinasi ini dapat membentengi masyarakat di tengah meningkatnya kasus covid-19, khususnya yang terjadi di delapan kabupaten.
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah