Pemprov Jateng Dorong OJK Tingkatkan Literasi Keuangan

Pemprov Jateng Dorong OJK Tingkatkan Literasi Keuangan
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno (tengah) pada acara Wayang Edukasi peringatan HUT ke-12 OJK di Kantor OJK Regional Jateng, Jumat, 24 November 2023 malam. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah setempat untuk terus meningkatkan edukasi literasi keuangan.

Sebab, hingga kini masih banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

“Masalah pinjol (pinjaman online) ilegal ini sangat perlu perhatian kita bersama. Dan, ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) kami dari Pemprov Jateng bersama OJK untuk berkolaborasi. Ke depan mudah-mudahan masyarakat Jateng benar-benar melek atas jasa-jasa lembaga keuangan,” ujar Sumarno pada acara Wayang Edukasi peringatan HUT ke-12 OJK di Kantor OJK Regional Jateng, Jumat, 24 November 2023 malam.

Menurut Sumarno, pinjol ilegal adalah transformasi rentenir secara online. Selain itu, tidak sedikit persoalan muncul atau dialami masyarakat disebabkan maraknya pinjol ilegal.

Untuk itu, penting untuk melakukan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat umum.

Selain terkait masalah pinjol ilegal, Sumarno juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tawaran investasi bodong.

Dalam kesempatan itu, Sumarno juga mengapresiasi keberhasilan OJK dalam meningkatkan akses pembiayaan UMKM di Jateng, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteran masyarakat Jateng.

"Kami juga mohon bantuan teman-teman lembaga jasa keuangan untuk menjemput bola ke UMKM, sehingga mereka bisa mendapat permodalan dan terhindar dari pinjol ilegal," kata Sumarno.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah setempat untuk terus meningkatkan edukasi literasi keuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News