Pemprov Jateng Usul Aplikasi untuk Siswa selama PTM Terbatas

jpnn.com, SEMARANG - Pembelajaran tatap muka (PTM) telah dimulai sejak Senin lalu di sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat telah melakukan pemantauan PTM.
Pada PTM hari pertama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mengusulkan adanya aplikasi skrining pribadi sehingga saat siswa berangkat dengan kondisi kesehatan fit.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Suyanta mengatakan pihaknya mengusulkan adanya aplikasi skrining pribadi bagi siswa.
Harapannya, dengan aplikasi skrining akan diketahui kondisi kesehatan siswa saat sebelum berangkat sekolah.
“Satu hal yang perlu ditambahkan adalah skrining pribadi. Jadi si anak harusnya bisa skrining pribadi. Bisa berangkat atau tidak,” kata Suyanta saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Misalnya melalui aplikasi itu, akan ada tanda lampu menyala hijau dalam aplikasi bila siswa dalam kondisi sehat. Termasuk juga ada pertanyaan tentang kondisi kesehatan keluarga dan kondisi kesehatan lingkungan.
“Kami akan mengembangkan aplikasi yang bisa skrining. Ini baru rencana,” tuturnya.
Pantauan hari pertama PTM, Suyanta menilai secara keseluruhan prosesnya berjalan dengan lancar dan bagus. Bahkan, siswa maupun guru juga telah menerapkan protokol kesehatan di dalam kelas.
Dinas Pendidikan Pemprov Jateng mengatakan pihaknya mengusulkan adanya aplikasi skrining pribadi bagi siswa selama pelaksanaan PTM terbatas.
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya