Ganjar Minta Anak Berangkat ke Sekolah Diantar Orang Tua, Bukan Ojek Online

Ganjar Minta Anak Berangkat ke Sekolah Diantar Orang Tua, Bukan Ojek Online
Gubernur Ganjar Pranowo bicara soal PTM di Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini terdapat 2.539 sekolah di Jawa Tengah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ganjar berharap pelaksanaannya bisa dikontrol dengan baik dan mengedepankan prinsip '5 siap'.

“Per hari ini sudah kami mulai PTM. Sampelnya sudah mulai kami pantau, dan tadi pagi saya melihat salah satu SMP juga ternyata sudah melaksanakan SOP-nya sudah bagus,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19 dengan kabupaten/kota se-Jawa Tengah secara daring di ruang rapat gedung A lantai 2, Senin (30/8).

Diinformasikan, 2.539 sekolah itu terdiri dari 2.401 pendidikan dasar yakni PAUD, SD dan SMP yang tersebar di Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Rembang, Semarang, Kendal, Pemalang, dan Kota Semarang.

Kemudian terdapar 4 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang melaksanakan simulasi PTM di Purbalingga, Jepara dan Demak.

Sementara jenjang SMK total 67 sekolah dengan rincian 15 sekolah melaksanakan simulasi PTM dan 52 lainnya PTM terbatas tersebar di 19 kabupaten/kota.

Jumlah yang sama juga untuk jenjang SMA yakni sebanyak 67 sekolah. Rinciannya, 22 sekolah melaksanakan simulasi PTM dan 45 sekolah melaksanakan PTM Terbatas. Untuk SMA tersebar di 17 Kabupaten/Kota.

Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan ada prinsip '5 siap' yang harus dicermati oleh kabupaten/kota dalam pelaksanaan PTM, antara lain Siap sekolahnya, Siap gurunya, Siap siswanya, Siap orang tuanya dan Siap daerahnya.

Gubernur Ganjar Pranowo mendapati masih ada siswa yang berangkat ke sekolah dengan menumpang ojek online alias ojol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News