Pemuda 5 Negara Inginkan MIKTA Seperti Uni Eropa

Ia berharap agar MIKTA bisa jauh lebih berkembang dan terus bertahan. “Bagaimanapun juga organisasi ini bisa menolong negara anggotanya untuk lebih maju. Mudah-mudahan MIKTA bisa bertahan lama,” pintanya.
Gayun Jang dari Korea Selatan
Gayun (ke-3 dari kiri) bersama delegasi profesional muda dari negara lain di Dongdaemun, Seoul. (Foto: MIKTA 2015)
Gayun memiliki ketertarikan pribadi pada negara-negara anggota MIKTA selain, tentunya, negaranya sendiri. Karena itu, ketika berhasil terpilih untuk mengikuti Young Professional Camp ini, Gayun sangat bersemangat dan mulai mengingat-ingat mimpinya saat berkuliah sarjana.
“Waktu dulu saya kuliah, saya belajar banyak soal Uni Eropa. Dan kapanpun saya belajar, saya kemudian berpikir, sepertinya Korea harus memiliki komunitas seperti ini karena ini bisa membuat dunia yang lebih baik bagi Korea dan negara-negara lain,” ungkap perempuan yang kini sedang menempuh studi S2 di Universitas Korea ini.
Walau demikian, pengetahuan soal MIKTA tak banyak didapatnya sebelum mengikuti Young Professional Camp. Gayun-pun lantas mengutarakan keinginannya soal MIKTA.
“Kelompok ini masih baru, belum ada pencapaian besar yang bisa dipamerkan ke negara-negara lain. Tapi jika kami bekerjasama erat, hal itu pasti bisa terkejar.”
Ia mengungkapkan, MIKTA Young Professional Camp ini adalah salah satu cara dasar untuk mengembangkan dan menggali potensi MIKTA.
SEBAGAI kelompok negara baru, MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korsel, Turki dan Australia) memberi banyak harapan kepada negara anggotanya, tak terkecuali
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya