Pemuda Indonesia Harus Bisa Beradaptasi di Era Gobalisasi

Pemuda Indonesia Harus Bisa Beradaptasi di Era Gobalisasi
Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono. Foto: istimewa

jpnn.com, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono mengungkapkan bahwa Pancasila sejatinya tidak hanya dihafal saja tapi harus juga secara konsisten diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor implementasi adalah elemen utama untuk menuju Indonesa yang dicita-citakan bersama.

Hal tersebut diungkapkannya, di hadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswi peserta Seminar Nasional dengan tema ‘Membangun Politik Yang Berperadaban Berbasis 4 Pilar Kebangsaan’, di Auditorium Prof. DR. Ahmad Amiruddin Universitas Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11).

“Mulailah sekarang kita semua bertanya pada diri sendiri, pada teman kita, pada saudara-saudara kita, di lingkungan RT, RW, Kecamatan, Kabupaten sampai negara, apakah nilai-nilai Pancasila itu sudah diketahui, sudah dipahami dan kemudian yang paling berat adalah, apakah sudah dilaksanakan. Tentu kalau kita bicara pendidikan kognisinya harus bagus, afeksinya harus bagus dan psikomotoriknya juga harus bagus,” katanya.

Ideologi bangsa yakni Pancasila, lanjut Ma’ruf, adalah ideologi luarbiasa yang sesungguhnya adalah nilai-nilai dalam keseharian bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dirawat oleh generasi muda.

“Ingat, bangsa-bangsa lain mulai mengintip dan mempelajari ideologi kita, jangan sampai ideologi kita diganti oleh ideologi lain. Apa yang harus kita lakukan, dijaga dan dirawat,” ujarnya.

Yang harus dijaga dan dirawat adalah, pertama nilai-nilai religius bangsa.

Sebab bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, yang kedua nilai kemanusiaan.

Generasi muda mewarisi peninggalan dari founding father yakni nilai luhur bangsa Pancasila

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News