Pemuda Indonesia Harus Bisa Beradaptasi di Era Gobalisasi

Pemuda Indonesia Harus Bisa Beradaptasi di Era Gobalisasi
Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono. Foto: istimewa

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memanusiakan manusia. Ketiga, bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, yang keempat bangsa
Indonesia adalah bangsa yang demokratis dan yang kelima bangsa Indonesia adalah bangsa yang senantiasa menjunjung tinggi keadilan.

“Generasi muda bangsa adalah pewaris dan penerus, dua posisi yang sederhana tapi penting. Sebab generasi muda mewarisi peninggalan dari founding father yakni nilai-nilai luhur bangsa Pancasila. Jaga dan rawat itu,” tegasnya.

Sebagai pewaris, generasi muda dituntut tidak hanya tahu, tidak hanya paham Pancasila tapi melaksanakan Pancasila satu demi satu menjadi jati diri.

“Keberlangsungan negara ini ada dipundak kalian pemuda Indonesia. Mulailah dari sekarang jangan sampai lupa semua tentang sejarah negara kita terutama lagu-lagu yang perjuangan yang menginspirasi yang menyemangati,” imbuhnya.

Sebagai penerus, pemuda Indonesia harus memiliki daya tahan dan memiliki daya saing tinggi yakni daya tahan terhadap ideologi bangsa. Dalam konteks nasional disebut ketahanan nasional, tapi dalam konteks ideologi disebut daya tahan idelogi.

Tentu memasuki era global, tantangan bangsa sangat luarbiasa, hingga memaksa bangsa Indonesia harus memiliki daya saing yang tinggi. Hal tersbeut membutuhan kemampuan generasi muda untuk berdapatsi.

Jangan sampai Indonesia menjadi negara maju dan modern tapi kehilangan jati diri.

“Generasi muda harus memiliki ketahanan yang kuat tapi mampu pula beradaptasi dan mengikuti perkembangan yang ada,” tandasnya. (adv/jpnn)


Generasi muda mewarisi peninggalan dari founding father yakni nilai luhur bangsa Pancasila


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News