Pemuda Ini Terpaksa Tusuk Temannya Demi Bela Ibu Tercinta

Pemuda Ini Terpaksa Tusuk Temannya Demi Bela Ibu Tercinta
Tersangka penikaman diamankan polisi. Foto: sumutpos.co/jpg

jpnn.com, LABUHANBATU - Tetenafe Lase alias Denah, 33, warga Dusun Aek Gambir, Desa Sibargot, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Sumut, tewas bersimbah darah ditikam teman sekampung.

Penikaman yang terjadi pada Minggu (15/7) sore lalu, itu langsung bikin warga setempat geger.

Informasi dirangkum, peristiwa itu bermula saat korban dengan pelaku Ag Lase, 20, yang tinggal satu dusun, sempat terjadi adu mulut dan berkelahi hingga mengakibatkan penikaman berulangkali.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Fathir, membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, peristiwa berawal saat pelaku bersama adiknya Firman Wijaya, ibunya Menirawati Larosa dan ayahnya Tetenafo pulang dari Pondok Ladang menuju rumah mereka.

Saat melintasi depan rumah Ama Dewi di Dusun Aek Gambir, Desa Sibargot itu, ibu tersangka ribut adu mulut dengan Nurufati Lase alias Tante Hi’a dan tersangka meminta kepada ibunya agar jangan dilawan dan mengajaknya pulang.

Namun baru berjalan sekitar 50 meter atau persisnya di depan rumah Ama Soni, tersangka berjumpa dengan korban serta menanyakan kenapa korban menuduh ibunya memburuk-burukkan Tante Hi’a.

“Namun korban menjawab kenapa rupanya dan korban mengajak pelaku duel jika merasa anak muda,” terang Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu.

Tersangka emosi langsung memukul wajah korban dan ketika itu juga korban memelintir tangan kiri dan mencengkeram wajah tersangka.

Tetenafe Lase alias Denah, 33, warga Dusun Aek Gambir, Desa Sibargot, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Sumut, tewas bersimbah darah ditikam teman sekampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News