Pemuda Itu Berteriak Minta Tolong, Celurit Tetap Menancap di Tubuhnya

Pemuda Itu Berteriak Minta Tolong, Celurit Tetap Menancap di Tubuhnya
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menunjukkan barang bukti senjata tajam yang digunakan tersangka pengeroyokan di Ciracas, Jakarta, Jumat (22/01/2021). Foto: ANTARA/Yogi Rachman

jpnn.com, JAKARTA - Pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda di Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (17/10), akhirnya ditangkap.

Tiga dari enam pelaku yang diamankan berinisial RP, YS, dan RZS.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan tiga orang lainnya masih dilakukan pengejaran oleh petugas dan diimbau segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya.

"Tiga pelaku saat ini diamankan beserta barang bukti, yaitu tiga celurit yang digunakan saat beraksi," kata Erwin di Jakarta, Jumat.

Namun, Erwin tidak memerinci kapan dan lokasi ketiga pelaku ditangkap.

Erwin menjelaskan kronologis kejadian pengeroyokan tersebut berawal dari saling ejek di media sosial.

Korban dan para tersangka kemudian bertemu hingga terjadi pengeroyokan pada Minggu (17/10) pukul 03.30 WIB.

"Korban sendiri tidak mengenal siapa pengeroyoknya. Karena saling menantang maka ketika bertemu dengan para tersangka yang jumlahnya sekitar enam orang, akhirnya korban dikeroyok kemudian dianiaya dan dilukai dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," ujar Erwin.

Seorang pemuda di Ciracas, Jakarta Timur, tewas dikeroyok enam orang. Korban ditancap celurit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News