Pemuda Kalteng Sebut Ganjar Pranowo Implementasikan Falsafah 'Huma Betang'

"Mari kita ikut berkontribusi dalam Pemilu 2024 nanti, dan tentu kita pilih sosok yang nasionalis dan religus yaitu bapak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Koordinator OMG Nasional Pancar Setiabudi Ilham Mukaromah mengatakan Ganjar layak didukung anak muda karena sosoknya mampu merasionalisasikan aspirasi anak muda dan diyakini mampu membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Pak Ganjar sosok orang besar, pemimpin muda mendunia, berintelektual dan mampu mengimplementasikan dan mengintegrasikan nilai-nilai keindonesiaan dan kebangsaan bahkan nilai agama di Indonesia," tegasnya di lokasi.
Menurut Pancar, sebelumnya telah ada deklarasi seperti di NTT, Jakarta, Sulawesi dan kedepan diberbagai wilayah lainnya. Pancar menyebut deklarasi di Kalteng ini merupakan langkah awal untuk menggalang dukungan agar Ganjar menjadi presiden kedepan.
Deklarasi dihadiri sekitar 800 orang, perwakilan dari 14 kabupaten/kota di Kalteng.
Dalam deklarasi juga ada penandatanganan di banner dari peserta deklarasi sebagai bukti tertulis dukungan kepada Ganjar.
Diadakan juga pembagian sembako untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan, serta pemberian kebutuhan untuk anak-anak yang masih sekolah. Hal itu sebagai bentuk sentuhan sosial anak muda terhadap kebutuhan masyarakat pascapandemi Covid-19.
Ada juga penampilan tari khas dari Sanggar Tari Hagatang Tarung, Kalteng, dengan tiga penari wanita muda dari kalangan mahasiswa di Palangka Raya.
Ganjar Pranowo sebagai sosok yang nasionalis dan religius dinilai telah mengimplementasikan nilai falsafah yang ada di (Kalteng, yaitu Huma Betang.
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Kunjungi Kalteng, Menhut: Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres