Pemuda Marah Diejek Mata Rabun, Jleb, Remaja Meregang Nyawa

jpnn.com, PALEMBANG - Hanya karena sebuah ejekan, Abim, 18, meregang nyawa ditikam di Jalan Abikusno CS, Kelurahan Kemang Agung, Kertapati, Jumat (7/7), pukul 22.30 WIB.
Pelakunya, Danu, 23, warga di sekitar lokasi.
“Tersangka sudah ditangkap dan kini dalam proses hukum,” ujar Kapolsek Kertapati, AKP Deli Haris, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), hari ini (13/7).
Penangkapan tersangka berlangsung di rumah saudara angkat tersangka di kawasan yang sama, pada Senin (10/7).
Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa sarung sangkur dan besi sepanjang 60 cm.
"Tersangka marah kepada korban karena diejek matanya rabun," jelasnya. Tak terima dengan ejekan itu, tersangka pulang ke rumahnya. Dia mengambil sangkur dan besi.
"Tersangka kemudian memukul kepala korban dengan besi, lalu menusuk sekujur tubuh korban dengan sangkur hingga tewas." ujarnya. Polisi masih mencari sangkur yang dibuang tersangka usai membunuh korban.
Termasuk melakukan pendalaman untuk memastikan ada tidak keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.
Hanya karena sebuah ejekan, Abim, 18, meregang nyawa ditikam di Jalan Abikusno CS, Kelurahan Kemang Agung, Kertapati, Jumat (7/7), pukul
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Sakit Hati Sering Disindir, Suami di Inhu Nekat Tikam Sang Istri
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas