Asrorun Niam: Pemenuhan Hak Dasar Pemuda adalah Tanggung Jawab Bersama

Asrorun Niam: Pemenuhan Hak Dasar Pemuda adalah Tanggung Jawab Bersama
Suasana Temu Media dengan Deputi II Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh, Sesdep II Kemenpora Amar Ahmad, dan Kabag Humas Deputi II Mustadin T. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Segmen Pemuda yang dimiliki Indonesia saat ini dengan rentan usia 16-30 tahun mencapai angka 63,82 juta atau 24,15% dari populasi masyakarat Indonesia pada tahun 2018.

Dengan angka yang sangat besar segmen pemuda ini, kementerian pemuda olah raga sebagai leading sektor pengembangan kepemudaan memiliki tugas dan tanggung jawab dari tahun ketahun semakin besar.

Prevalensi tindakan destruktif pemuda harus menjadi komitmen bersama, baik dari sisi kesehatan pemuda, pengembangan moderasi dan toleransi beragama pemuda.

Pemenuhan hak dasar pemuda serta pengembangan potensi pemuda yang perlu menjadi perhatian berbagai pihak, tidak hanya menjadi perhatian Kemenpora saja, tetapi harus menjadi perhatian semua pihak, walaupun tanggung jawab utamanya ada di kemenpora RI.

Hal ini disampaikan Dr. HM. Asrorun Ni’am Soleh, MA. Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI dalam rapat kordinasi dengan media partner (16/12) di Amos Hotel Jakarta

Dalam dialog dan paparannya Ni’am juga menyampaikan bahwa Pengembangan Kepemudaan Kemenpora RI juga concern pada Peningkatan mutu dengan program yang bersifat spesfik dengan target group khusus kemudian dintervensi secara intensif untuk mengembangkan kemampuan spesifik bisa jadi dengan anggaran yang besar dengan segmen yang kecil akan tetapi memiliki multiplayer effect kepada pemuda lainnya.

Berbagai kegiatan di tahun 2019 yang dilaksanakan oleh kementerian pemuda dan olah raga melalui deputi bidang pengembangan pemuda, diantaranya pengembangan kepemimpinan pemuda, kewirausahaan pemuda, keperloporan dan kesukarelawanan pemuda, apresiasi pemuda yang berprestasi serta kordinasi lintas sektor kementerian pelayanan kepemudaan.

Di bidang kepemimpinan pemuda, deputi bidang pengembangan pemuda mendorong Kepemimpinan Individu dengan program literasi media, literasi pemilih pemula, literasi digital, pelatihan bela negara, dan pelatihan kepemimpian dasar. Dalam konteks Kepemimpinan domestik dengan pelatihan kepemimpinan dalam rumah tangga yang berisi literasi komptensi berkeluarga bagi pemuda. Dalam konteks Kepemimpinan public dengan mendorong berbagai aktivitas pelatihan dan pendampingan penngkatan kapasitas kepemimpinan dalam organisasi.

Segmen Pemuda yang dimiliki Indonesia saat ini dengan rentan usia 16-30 tahun mencapai angka 63,82 juta atau 24,15% dari populasi masyakarat Indonesia pada tahun 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News