Pemudik Motor Bisa Naik Kapal
Selasa, 06 Juli 2010 – 07:12 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyediakan kapal roro (roll off-roll on) bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Hari Raya Idul Fitri. Kapal tersebut akan berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Semarang dan Surabaya. "Kami akan bicarakan ini terlebih dahulu dengan Ditjen Perhubungan Laut beberapa hari kedepan," ujar Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Sudirman Lambali saat dihubungi kemarin. Dia mengatakan, pengunaan kapal roro itu untuk mengurangi angka kecelakaan sepeda motor selama Lebaran. Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso meminta agar perusahaan otobus tidak melampaui tarif batas bawah dan tarif batas atas yang telah ditentukan pemerintah saat lebaran nanti. "Formula tariff itu kan telah ditetapkan agar perusahaan tidak bisa memainkan tarif sekehendaknya pada saat kondisi sepi atau padat penumpang," tegasnya.
Hal itu menjadi pembahasan serius karena pemudik yang menggunakan sepeda motor ke Jawa terus bertambah. Sementara pemerintah tidak bisa melarang pemudik untuk menggunakan kendaraan roda dua itu pulang ke kampungnya masing-masing. "Jumlah pemudik motor terus naik dari tahun ke tahun, pada 2009 naik 37,71 persen dibanding 2008," ungkapnya.
Baca Juga:
Dia mengakui bahwa risiko kecelakaan menggunakan sepeda motor lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan moda transportasi lain. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengurangi risiko kecelakaan itu adalah memperbanyak fasilitas yang memungkinkan pemudik bermotor beralih menggunakan transportasi umum. "Transportasi umum harus tersedia," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyediakan kapal roro (roll off-roll on) bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Hari
BERITA TERKAIT
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah
- 770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
- Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
- Kejagung Periksa Empat Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Timah PT Timah Tbk
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal