Pemudik Mulai Menyeberang, Puncak Mudik Diprediksi H-5 Hingga H-2
Selain dari kepolisian sebanyak 366 personel, operasi melibatkan dari unsur TNI, Dinas Perhubungan, Senkom, Satpol PP dan medis.
Kapolres Jembrana AKBP Budi Pardamean Saragih mengatakan ratusan personel yang terlibat operasi ini mulai kemarin akan menempati 6 pos pantau yang ada di masing-masing Polsek di sepanjang jalur mudik dan daerah rawan kecelakaan.
Mereka juga ditempatkan di 1 pos terpadu dan 1 pos pelayanan yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.
“Semuanya sudah siap untuk pengamanan arus mudik dari Bali ke Jawa dan Jawa ke Bali,” jelasnya usai apel gelar pasukan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan sudah menyiagakan petugas medis di setiap puskesmas di sepanjang jalur mudik termasuk di kelurahan, khususnya di Gilimanuk agar selalu siap melayani dalam 24 jam.
“Sepanjang jalan itu ada Puskesmas yang standby 24 jam. Saya rasa mereka siap menangani semua pemudik yang kena kecelakaan dan lain sebagainya,” tandasnya.(JPG/rb/bas/mus/JPR)
Arus Mudik Lebaran 2019 mulai kelihatan. Sejak Selasa (28/5) siang, banyak pemudik yang menyeberang ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek
- Arus Mudik, Kapal PELNI Layani 304 Ribu Penumpang