Pemudik Mulai Padati Ketapang
jpnn.com - BANYUWANGI – Meski Hari Raya Idul Adha kurang beberapa hari lagi, kepadatan pemudik dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa di Pelabuhan ASDP Ketapang Kamis siang Kamis (2/10) tampak meningkat. Hal itu begitu timpang jika dibandingkan dengan penumpang yang hendak menuju Pulau Bali.
Terlihat kendaraan dan penumpang pejalan kaki mendominasi. Penumpang dari Bali ini membawa barang-barang mereka dengan kardus dan tas-tas besar. Mereka mudik karena sudah menikmati cuti Lebaran Haji di tempatnya bekerja di Bali. Misalnya, Taufik, 22.
’’Saya takut antre kalau pulang mepet-mepet. Apalagi, saya sudah dapat jatah libur dari tempat kerja saya di Tabanan, Bali,’’ ujar pria asal Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, tersebut.
Manajer Operasional ASDP Ketapang Saharrudin Koto mengatakan, peningkatan penumpang dari Pulau Bali berlangsung sejak Minggu. Peningkatan mencapai 35 persen jika dibanding hari-hari sebelumnya.
’’Kira-kira mulai Minggu kemarin per hari ada 1.300 sepeda motor yang masuk. Jumlah pejalan kaki 1.200–1.400 orang. Hari biasa paling cuma 900-an kalau pejalan kaki,’’ tambahnya.
Meski sudah terjadi peningkatan penumpang, Saharrudin memastikan tidak akan menambah armada kapal di Pelabuhan Ketapang. Menurut dia, kepadatan penumpang menjelang Idul Adha ini tidak terlalu berpengaruh terhadap armada saat ini.
’’Tidak ada penambahan armada. Saya kira sudah cukup dengan 32 kapal. Saya perkirakan puncak pemudik ini terasa sampai Jumat atau Sabtu depan,’’ pungkasnya. (tfs/aif/JPNN/c17/any)
BANYUWANGI – Meski Hari Raya Idul Adha kurang beberapa hari lagi, kepadatan pemudik dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa di Pelabuhan ASDP Ketapang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah