Penalti Kontroversial Warnai Kemenangan Liverpool di Final Liga Champions

Penalti Kontroversial Warnai Kemenangan Liverpool di Final Liga Champions
Liverpool juara Liga Champions 2019. Foto: AFP

"Itu kesalahan di pihak wasit. Bola mengenai dada Sissoko dan lengannya," kata Andujar kepada Radio Marca.

"Tindakan itu tidak seharusnya berbuah penalti. Itu sepenuhnya tidak disengaja," imbuhnya.

Penalti Kontroversial Warnai Kemenangan Liverpool di Final Liga Champions

Pertandingan berlanjut. Liverpool unggul 1-0.

Setelah gol tersebut, Tottenham lebih banyak menguasai bola, meski hanya berkutat di daerah pertahanan sendiri. Entah kenapa tidak mencoba melakukan gebrakan, di saat performa Liverpool dalam laga ini sejatinya tidak ganas seperti biasa. Gol kedua Liverpool, gol yang membunuh permainan. Itu tercipta pada menit ke-87 oleh pemain pengganti Divock Origi.

Liverpool pun akhirnya mengukuhkan diri sebagai Raja Eropa musim ini. Gelar yang keenam buat mereka setelah 1977, 1978, 1981, 1984 dan 2005. The Reds kini berada di peringkat ketiga 'klasemen juara Liga Champions' setelah AC Milan (tujuh kali) dan Real Madrid (13). (adk/jpnn)


Liverpool menjadi juara Liga Champions 2019 usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News