Penambahan Kapal Selam Dianggap Penting di Laut China Selatan
Belum lagi jika bicara potensi peningkatan pelanggaran wilayah untuk segala kegiatan yang menggunakan media laut sebagai alur perlintasan.
Menurut Cecep, ada tiga alternatif pendekatan dalam strategi keamanan maritim. Pendekatan yang pertama adalah Soft Power Approach (Pendekatan yang lunak), yakni dengan membentuk Security Community (Komunitas Keamanan).
Misalnya dengan lahirnya the Declaration of the Conduct (DOC).
Kedua, Hard Power Approach (Pendekatan yang keras) yakni strategi perlombaan senjata dan keseimbangan kekuatan. Dan ketiga adalah Smart Power Approach (Pendekatan yang cerdas), yakni strategi berupa Security Regime (Rezim Keamanan).
Tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan the Code of Conduct (COC).
Karena itu, dia juga merekomendasikan kepada Kementerian Luar Negeri segera merealisasikan COC sebagai salah satu program prioritas ASEAN di 2023.
Kedua, agar mengangkat isu pentingnya kesatuan suara ASEAN dan peningkatan ketegasan dalam menyikapi sengketa di LCS.
“Bisa meningkatkan posisi tawar ASEAN sebagai forum kerja sama regional yang mampu melindungi anggotanya yang tengah bermasalah,” kata Cecep.
Penambahan Kapal selam itu untuk mengantisipasi dinamika serta implikasi geopolitik negara di kawasan Laut China Selatan (LCS).
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- PDIP Beri Ganjar Tugas Baru di Pilkada Serentak 2024
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun