Penampakan Terowongan Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Siap Difungsikan

Penampakan Terowongan Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Siap Difungsikan
Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta selesai dibangun. Foto: Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan area parkiran basement Masjid Istiqlal dengan halaman Gereja Katedral Jakarta.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan keberadaan Terowongan Silaturahmi sebagai bentuk toleransi umat beragama di Indonesia diharapkan bisa segera difungsikan.

"Alhamdulillah konstruksinya sudah selesai dan akan segera kami serahkan ke Kementerian Agama agar bisa secepatnya dimanfaatkan," tutur Diana dalam keterangan tertulis, Senin (25/10).

Diana menyampaikan Terowongan Silaturahmi dibangun dari ide Presiden Joko Widodo saat berkunjung pada Februari 2020 lalu.

"Waktu itu Bapak Presiden berdiri di Plaza Al-Alfatah dan melihat ada ada yang bisa dihubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Di sinilah Terowongan Silaturahmi terwujud," terang Diana.

Dia Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal adalah bangunan tua yang sudah menjadi cagar budaya sehingga konstruksi Terowongan Silaturahmi dibangun harus benar-benar aman.

"Terowongan Silaturahmi tersambung dengan basement parkir lantai 1 di Masjid Istiqlal yang dapat menampung 500 unit mobil. Kehadiran terowongan ini diharapkan dapat memudahkan jemaah kedua rumah ibadah ini untuk menggunakan lahan parkir secara bersama," ungkap Diana.

Terowongan Silaturahmi bisa digunakan multifungsi. Jumat digunakan jemaah Masjid Istiqlal, sedangkan Minggu-nya dipakai jemaat Gereja Katedral Jakarta.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Terowongan Silaturahmi penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News