TNI AL dan Masjid Istiqlal Bersinergi Menangkal Pemahaman Radikal

jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka mengantisipasi dan sekaligus menangkal pemahaman radikal di tengah masyarakat, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan  Masjid Istiqlal sepakat bekerja sama dalam pelatihan perwira rohani.

Demikian antara lain poin pertemuan silaturahmi Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA dengan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bertempat di Gedung Utama, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (6/10).

Pada kesempatan ini, Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan bahwa ingin menyinergikan peran masjid dalam upaya menangkal pemahaman radikal dan . meningkatkan kerja sama Masjid Istiqlal dengan TNI AL untuk pelatihan perwira rohani Islam.

Selain itu juga akan memberdayakan masjid tidak hanya berfungsi kegiatan ibadah ritual saja, tetapi berfungsi sebagai kegiatan sosial menjadi sentral pengembangan umat termasuk pengembangan ekonomi umat.

KSAL sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas silaturahmi Imam Besar Masjid Istiqlal yang telah sudi meluangkan waktu berkunjung ke Mabesal. TNI AL  akan menindaklanjuti untuk melaksanakan kerja sama dalam meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia (SDM) perwira Rohani Islam.

Laksamana Yudo berjanji akan mengirim perwira-perwira Romani Islam  TNI AL untuk bisa berbagi atau  mengikuti pelatihan di masjid istiqlal.

KSAL saat menerima audiensi Imam Besar Masjid Istiqlal beserta rombongan yang terdiri dari Kepala Bidang Riayah Irjen Pol (Pur) Dr. HM.Said Saile, Kepala Bidang Sosial dan BPMI Pemberdayaan Umat Laksma TNI ( Purn) Asep Saepudin, Kepala Bidang Diklat BPMI HM Faried Saenong, Kepala Bidang Peribadatan BPMI KH. Buchori Sail Attahiri di Gedung Utama, Mabesal, didampingi Asisten Personel (Aspers) KSAL Laksda TNI Irwan Achmadi, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Brigjen TNI (Mar) Markos, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Lakma TNI Julius Widjojono dan Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) Laksma TNI Taufik Arief.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini: