Penanganan Gempa Aceh Dipuji Presiden

Penanganan Gempa Aceh Dipuji Presiden
Presiden Jokowi kunjungi korban gempa Aceh. Foto: Biro Pers Kepresidenan


Di Pidie Jaya kerugian material sebanyak 105 unit ruko roboh, 12.560 unit rumah rusak ringan hingga berat, 49 unit masjid roboh, 1 RSUD Pidie rusak berat, beberapa ruas jalan rusak, dan tiang listrik roboh.

Sementara di Kabupaten Bireuen sebanyak 41 rumah rusak ringan hingga berat, satu masjid rusak berat, satu bangunan sekolah rusak, dan satu kilang padi rusak berat.

Di Kabupaten Pidie sebanyak 40 rumah juga rusak berat.

Gubernur Aceh telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari (7-20 Desember 2016) melalui surat Nomor 39/PER/2016.

Masa tanggap darurat ini berlaku untuk tiga kabupaten yaitu Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen.

Penetapan tanggap darurat diperlukan untuk memudahkan penanganan darurat dan kemudahan akses.

Turut menyertai Presiden saat menjenguk korban di RS dr Zainoel Abidin, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo. (flo/jpnn)


ACEH--Penanganan terhadap korban bencana gempa Pidie Jaya dianggap sudah sangat baik. Apalagi evakuasi korban gempa di Aceh tersebut sudah mencapai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News