Penanganan Sampah Plastik Jadi Rekomendasi Politik Kongres Partai Nasdem

Penanganan Sampah Plastik Jadi Rekomendasi Politik Kongres Partai Nasdem
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sit Nurbaya (kiri) menjelaskan bahaya sampah plastik \ dalam Sidang Komisi Rekomendasi Politik Kongres Nasdem di JIEXPO, Minggu (10/11). Foto:

Lebih jauh Menteri Siti Nurbaya menjelaskan, pemerintah juga mengingatkan telah terjadi perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah secara umum, utamanya dengan langkah memilah jenis sampah. Untuk nantinya menjadi sumberdaya seperti mendaur ulang sampah menjadi kreasi unik dan berharga.

“Di beberapa Bank Sampah sudah terlaksana, seperti bayar tagihan atau beli sembako bisa menggunakan sampah plastik,” ujar Menteri Siti.

Pemerintah juga mendorong upaya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), sesuai implementasi Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2018. Tahap awal akan dilakukan di 12 Kota Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, Bekasi, Tangerang dan Tangsel. Surakarta, Makasar dan lain-lain.

“Pengembanhan teknologi sampah plastik menjadi bahan baku aspal yang sejak 2018 sampai saat ini telah di uji coba pada 16 kota daerah,” tambah Menteri Siti.

Pada bagian akhir penjelasannya, Menteri LHK mengajak seluruh kader Nasdem utk ikut mengkampanyekan dan melakukan edukasi masyarakat dalam hal pengurangan sampah plastik, demi menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan bernilai. Selain itu Juga melakukan praktek bersama masyarakat dalam penerapan komposting sampah organik, bank sampah dan industri, jadikan sampah sebagai sumberdaya. Itu semua menempatkan sampah sebagai sumberdaya.(fri/jpnn)

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sit Nurbaya menjelaskan bahaya sampah plastik dalam Sidang Komisi Rekomendasi Politik Kongres Nasdem di JIEXPO, Minggu (10/11). Foto: Humas Nasdem


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News