Penanganan Teroris Perlu Jasa Wanita Cantik

Penanganan Teroris Perlu Jasa Wanita Cantik
Penanganan Teroris Perlu Jasa Wanita Cantik
Herman menyebut penanganan teroris di Jepang. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan negeri sakura itu menggunakan wanita yang cantik. Misalnya, begitu orang luar mendarat di bandara Jepang, akan disambangi perempuan cantik yang merupakan anggota antiteror. "Wanita itu dengan sopan dan lemah lembut itu biasanya akan menanyakan tentang bom dan semacamnya," tandasnya.

Dengan kemampuan wanita melakukan interogasi, orang yang ditanyai akan lebih koperatif. Beda halnya dengan Indonesia kata Hermawan yang polanya sangat jauh berbeda. Petugas antiteror memberikan kesan angker sehingga membuat orang menjadi segan atau takut.

Dari sejumlah pengalaman dalam menangani teroris yang sudah pernah dilakukan, imbuh Hermawan, kedepan polanya bisa diubah menjadi lebih elegan. Selain tegas, pendekatan juga perlu untuk meluluhkan teroris.  "Penanganan ini hendaknya diperhatikan," ungkapnya. (mur/jpnn)


JAKARTA - Penanganan terhadap pelaku teroris di Indonesia selama ini semakin tidak efektif. Justru dengan pendekatan kekerasan membuat pelaku teror


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News