Penanganan Teroris Perlu Jasa Wanita Cantik
Sabtu, 19 Maret 2011 – 18:31 WIB
JAKARTA - Penanganan terhadap pelaku teroris di Indonesia selama ini semakin tidak efektif. Justru dengan pendekatan kekerasan membuat pelaku teror semakin radikal.
"Makanya polanya (penanganan teroris) perlu ditinjau ulang," ujar Pengamat sosial, Hermawan Sulistyo, saat diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (19/3).
Baca Juga:
Menurut Hermawan, begitu teroris dikejar-kejar tetap saja bermunculan. Bahkan kemampuan dalam melakukan ledakan juga semakin meningkat. Kata dia, hal itu dibuktikan dengan aktivitas teror hingga kini tetap saja berlangsung dan seolah tidak kunjung lenyap dari bumi Indonesia.
Karena itu, kata Herman pula, pola penanganan teroris di Indonesia harus dirubah. Yang perlu dilakukan adalah mencontoh sejumlah penanganan teroris di negara-negara lain.
JAKARTA - Penanganan terhadap pelaku teroris di Indonesia selama ini semakin tidak efektif. Justru dengan pendekatan kekerasan membuat pelaku teror
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel