Penangkapan Djoko Tjandra Berawal dari Surat Kapolri ke PDRM
Jumat, 31 Juli 2020 – 20:23 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN
Setelah Kapolri berkirim surat ke Polis Diraja Malaysia, kedua pihak membentuk tim khusus.
Dari Indonesia Kapolri menunjuk Kabareskrim Komjen Sigit memimpin tim khusus.
Selanjutnya tim khusus kedua belah pihak menjalin koordinasi.
Komunikasi yang apik terus dilakukan Polri dan Polis Diraja Malaysia untuk membekuk Djoko Tjandra.
Kerja sama intensif Polri dan Polis Diraja Malaysia berbuah manis.
Hari Kamis (30/7) siang Polis Diraja Malaysia sudah menemukan tempat keberadaan buronan Djoko Tjandra.
Buronan itu diketahui berada di suatu tempat di Kuala Lumpur.
Setelah informasi tentang keberadaan Djoko Tjandra diterima Polri dari Polis Diraja Malaysia, tim yang dipimpin Komjen Listyo segera berangkat ke Kuala Lumpur pada Kamis sore hari.
Komjen Sigit mengatakan, penangkapan Djoko Tjandra di Malaysia bukan perkara mudah.
BERITA TERKAIT
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- Diperiksa 3 Jam Lebih di Kasus Harun Masiku, Djoko Tjandra: Saya Tidak Kenal
- Jenderal Sigit Bilang Oknum yang Mengeplak Wartawan Bukan Ajudan Kapolri
- Kapolri Imbau Pemudik Waspada di Tol Solo-Jogja, Arus Padat & Fasilitas Minim
- Legislator Komisi III Anggap Jenderal Sigit Terbuka Terhadap Masukan, Tak Antikritik
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!