Pencari Suaka Sebut Kapten Kapal Terima Amplop Tebal dari Pejabat Australia

"Kami tentu saja tak membiarkan atau mendorong jenis pendekatan sepeti ini, yang bisa lebih memicu aktivitas ini," kemuka Thomas.
Sementara pihak Oposisi di Australia mengecam pemerintahan Abbott terkait tuduhan ini, Partai Buruh menolak untuk membayar penyelundup manusia bagi intelijen selama era pemerintahan Rudd-Gillard.
Pemimpin Oposisi Bill Shorten menegaskan kembali sikap partainya.
"Tak peduli dari mana asal partai politisi itu - ketika menyangkut masalah keamanan, sederhana saja, kami tak berkomentar," ujarnya.
Ia masih memberi komentar, namun, pada pertanyaan yang lebih spesifik.
"Partai Buruh tak pernah membayar penyelundup manusia untuk mengembalikan kapal dan tampaknya itulah yang Pemerintah lakukan," sebutnya.
Badan PBB yang menangani masalah pengungsi (UNHCR) mengatakan, 65 orang pencari suaka di Indonesia bercerita tentang para pejabat Australia yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina