Pencarian Korban Tragedi Air Terjun Dua Warna Libatkan Dukun

Pencarian Korban Tragedi Air Terjun Dua Warna Libatkan Dukun
Keluarga korban yang jenazahnya masih belum diidentifikasi menangis menunggu di RS. Bhayangkara Medan, Selasa (17/5). Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/Jawa Pos Group

Enam belas orang meninggal terdiri 7 pria dan 9 wanita sudah ditemukan. Yakni Agam, Al Hakim, Ayu, Dara Safitri, Deskan Sihombing, Diah, Dwi, Gusti, Ira, Iqbal, Iki, Zulham Sakti, Melinda, Mirza, Ningsih, dan Rafli.

“Untuk yang belum ditemukan masih dicari dibantu dari Polri unit anjing pelacak 2 ekor,” ujarnya. 

Operasi dibatasi dengan 5 jam pencarian mengingat jarak tempuh lokasi kurang lebih 6 jam pulang pergi dengan rute pencarian dari jembatan, Derek dan Sembahe. Pencarian dilakukan dengan penyisiran sungai dan rute yang telah ditentukan.

Sutopo mengatakan, untuk memenuhi dukungan operasi ini BNPB telah mengarahkan Kalak BPBD Provinsi Sumut dan BPBD Kabupaten Deli Serdang untuk aktivasi posko, menetapkan status darurat bencana dan mengusulkan kebutuhan operasional posko.

Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan Direktur Penanganan Pengungsi dan Tim Reaksi Cepat BNPB yang ada di lokasi bencana untuk terus mendampingi BPBD, baik dalam pendampingan manajerial, logistik, pendanaan, akuntabilitas dan tertib administrasi. “Semua perkembangan selalu dilaporkan ke Posko BNPB,” pungkas Sutopo. (sam/jpnn)


JAKARTA – Segala cara dilakukan untuk mencari lima korban banjir bandang di kawasan wisata air terjun Dua Warna, Desa Durin Sirugun, Sibolangit,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News