Pencetakan E-KTP Sulit Terealisasi

Pencetakan E-KTP Sulit Terealisasi
Pencetakan E-KTP Sulit Terealisasi

MULYOREJO - Masalah masih mendera pencetakan KTP elektronik (e-KTP) di Surabaya. Blangko e-KTP belum tersedia sehingga realisasi dokumen penduduk untuk warga Surabaya itu sulit dipenuhi hingga tahun ini. Kalaupun bisa, harus menunggu anggaran pendapatan belanja negara perubahan (APBNP).

Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo menyatakan sebenarnya sudah siap melaksanakan pencetakan e-KTP sendiri. Itu sesuai dengan surat edaran Mendagri pada 17 Januari yang menyatakan bahwa pada 2014 pencetakan e-KTP diserahkan ke dispendukcapil kabupaten/kota. "Sejak surat itu terbit, kami langsung menyiapkan diri," katanya.

Namun, lanjut Suharto, pencetakan e-KTP di daerah bergantung pada ketersediaan blangko. Meski e-KTP dicetak dispendukcapil kabupaten/kota, jika blangko masih tetap berasal dari pusat, sulit merealisasikannya. "Pemerintah pusat menyatakan siap menjamin. Blangko itu gratis," jelas mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya tersebut.

Jadi, bukan pemkot atau pemkab yang mengadakan sendiri blangko. Karena blangko ditanggung pusat, dispenduk mengajukan surat permintaan blangko ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut dia, dispendukcapil membutuhkan 653.500 blangko. "Pengajuan blangko itu sudah sesuai dengan perintah Kemendagri," kata Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo. 

MULYOREJO - Masalah masih mendera pencetakan KTP elektronik (e-KTP) di Surabaya. Blangko e-KTP belum tersedia sehingga realisasi dokumen penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News