Pencinta Medsos, Baca Nih Pesan Gus Miftah

Pencinta Medsos, Baca Nih Pesan Gus Miftah
Gus Miftah. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - KH Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah memberi saran kepada kawula muda dalam bermedia sosial, untuk mem-follow tokoh-tokoh dan akun-akun yang menetramkan, dan menunjukkan Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat seluruh alam).

Hal itu, tegas Gus Miftah, agar terhindar dari pemikiran radikalisme dan terorisme.

“Seperti yang kita lihat akhir-akhir ini terjadi, orang melakukan tindak kekerasan dan aksi terorisme itu karena kurang memahami agamanya. Apalagi sekarang dengan adanya medsos, saran saya kepada generasi muda, tolonglah folllow tokoh-tokoh atau akun-akun yang menentramkan," kata Gus Miftah.

"Kita boleh berguru kepada siapapun tapi tentunya kepada guru yang bisa menyelamatkan kita bukan yang malah menjerumuskan."

Ia melihat saat ini fenomena adanya pemahaman keagamaan yang kurang dalam memahami agama, khususnya dari kalangan generasi muda, apalagi bila generasi muda tersebut memahami agama melalui dunia maya atau media sosial (medsos).

Gus Miftah mengatakan bahwa pada dasarnya semua pengajian itu baik, tetapi pengajian yang jauh dari norma-norma dan etika kebangsaan itulah yang tidak harus diikuti.

“Kalau pengajian itu sudah menyimpang dari norma-norma dan etika kebangsaan tentunya tidak harus kita ikuti. Apalagi kan sekarang ada juga pengajian online. Jadi selektiflah dalam memilih dan kita bermedsos,” tuturnya.

Gus Miftah yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, ini mengatakan pemahaman yang salah dan kurang tentang agama ini harus diluruskan dengan cara-cara atau metode yang relevan sesuai dengan kondisi saat ini.

Meningkatnya tindakan kekerasan dan radikalisme dalam beragama, Gus Miftah mengingatkan beberapa hal dalam bermedia sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News