Pendaftaran Beasiswa G20 Australia Dibuka bagi Pelamar dengan Kriteria Ini

jpnn.com, AUSTRALIA - Pendaftaran beasiswa Australia G20 Recover Together, Recover Stronger resmi dibuka.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengumumkan program 10 beasiswa bagi warga Indonesia yang ingin mengambil gelar master atau PhD di Australia.
“Beasiswa G20 Recover Together, Recover Stronger ini akan menumbuhkan hubungan dan persahabatan, serta menggunakan peluang yang bermanfaat bagi warga, masyarakat dan negara kita,” kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Selasa (12/7).
Beasiswa itu diberikan untuk mata kuliah yang sejalan dengan area prioritas G20 Indonesia, yaitu rancangan kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.
Kriteria pelamar akan dinilai adalah kualitas profesional, kompetensi akademik, dan potensi mereka untuk berkontribusi pada tantangan pembangunan di Indonesia.
Beasiswa akan mencakup pengalaman di Australia, termasuk kunjungan ke gedung Parlemen Australia serta pertemuan dengan pemimpin pemerintahan dan industri.
Beasiswa G20 itu disebutkan sebagai penghargaan internasional bergengsi yang diberikan oleh pemerintah Australia kepada generasi penerus pemimpin global di Indonesia.
Melalui studi dan penelitian, penerima beasiswa diharapkan akan dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap prioritas G20 Indonesia.
Pendaftaran beasiswa G20 Australia resmi dibuka bagi pelamar dengan kriteria berikut ini
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9