Pendaftaran Beasiswa G20 Australia Dibuka bagi Pelamar dengan Kriteria Ini

Pendaftaran Beasiswa G20 Australia Dibuka bagi Pelamar dengan Kriteria Ini
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong setiba di tempat Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20, Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa

jpnn.com, AUSTRALIA - Pendaftaran beasiswa Australia G20 Recover Together, Recover Stronger resmi dibuka.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengumumkan program 10 beasiswa bagi warga Indonesia yang ingin mengambil gelar master atau PhD di Australia.

“Beasiswa G20 Recover Together, Recover Stronger ini akan menumbuhkan hubungan dan persahabatan, serta menggunakan peluang yang bermanfaat bagi warga, masyarakat dan negara kita,” kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Selasa (12/7).

Beasiswa itu diberikan untuk mata kuliah yang sejalan dengan area prioritas G20 Indonesia, yaitu rancangan kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.

Kriteria pelamar akan dinilai adalah kualitas profesional, kompetensi akademik, dan potensi mereka untuk berkontribusi pada tantangan pembangunan di Indonesia.

Beasiswa akan mencakup pengalaman di Australia, termasuk kunjungan ke gedung Parlemen Australia serta pertemuan dengan pemimpin pemerintahan dan industri.

Beasiswa G20 itu disebutkan sebagai penghargaan internasional bergengsi yang diberikan oleh pemerintah Australia kepada generasi penerus pemimpin global di Indonesia.

Melalui studi dan penelitian, penerima beasiswa diharapkan akan dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap prioritas G20 Indonesia.

Pendaftaran beasiswa G20 Australia resmi dibuka bagi pelamar dengan kriteria berikut ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News