Pendaki Tewas di Gunung Rinjani Diduga Akibat Sesak Nafas

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani Diduga Akibat Sesak Nafas
Proses evakuasi korban meninggal dunia di tengah hutan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Hasil tangkapan layar video yang diterima JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK - Salah satu pendaki atas nama Pawadi (40) asal Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara tewas di tengah hutan Gunung Rinjani pada Senin sore (24/4) kemarin. 

Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Santong Malkam Hadie yang dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa, korban diduga tewas saat mendaki ke Gunung Rinjani. 

Korban, kata Malkam, berangkat dari rumahnya bersama empat orang rekannya naik melalui jalur pendakian Santong Lombok Utara, pada Senin pagi. 

"Benar, korban berangkat Senin pagi," katanya via WhatsApp, pada Selasa (25/4). 

Lebih jauh Mulkam menjelaskan, saat korban dan tiga rekannya sampai di tengah hutan. Tiba-tiba korban mengalami sesak nafas. 

"Saat di tengah hutan itu korban tiba-tiba sesak nafas atau alami asma," ujarnya. 

Tidak lama setelah itu, lanjut Malkam, empat rekan korban sempat mencari korban di tengah hutan. 

Teman-teman korban kata Malkam, sempat mengira kalau korban tersesat atau hilang. 

Korban, kata Malkam, berangkat dari rumahnya bersama empat orang rekannya naik melalui jalur pendakian Santong Lombok Utara, pada Senin pagi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News