Pendanaan LRT Masih di Awang-Awang
Selasa, 07 November 2017 – 01:29 WIB
"Yang jadi pertanyaan uangnya dari mana. Itu yang harus dipikirkan. Menteri keuangan harus membantu memikirkan dari mana pembiayaannya," ujar Agus, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, PT KAI sebagai pemilik proyek harus membayar Rp 4 triliun kepada Adhi Karya selaku kontraktor pada Desember mendatang. (dai)
Silvester Budi Agung menjelaskan, pendanaan light rail transit (LRT) Jabodetabek belum disetujui dalam RAPBN 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- KAI Gelar Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Buruan Daftar!
- Pengguna Commuter Line Meningkat Menjelang Berakhirnya Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Lagi KA Tambahan Khusus
- KAI Divre III Palembang Pastikan Perjalanan Pemudik Aman & Nyaman Selama Lebaran 2024
- Akomodir Transportasi Masa Libur Idulfitri, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan
- Hadapi Lonjakan Puncak Pengiriman Paket, KAI Logistik Lakukan Berbagai Persiapan