Pendapatan KBS Mulai Meningkat

Pendapatan KBS Mulai Meningkat
Pendapatan KBS Mulai Meningkat

jpnn.com - PERGANTIAN kepengurusan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari tim pengelola sementara (TPS) menjadi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) membawa perbaikan. Terutama, dari sisi pendapatan KBS yang naik sekitar Rp 3,6 miliar dalam setahun. 

Sesuai data KBS, pada 2012 yang saat itu masih dikelola TPS, dalam setahun ada sekitar 924.595 pengunjung. Pendapatan dari tiket sekitar Rp 13,8 miliar. Pengunjung dan pendapatan tiket itu naik drastis pada 2013 saat dikelola PDTS. Yakni, 1.164.771 pengunjung dengan pendapatan sekitar Rp 17,4 miliar. Artinya, ada peningkatan pendapatan sekitar Rp 3,6 miliar. 

Direktur Keuangan PDTS KBS Fuad Hasan menjelaskan, memang ada peningkatan pengunjung yang cukup tinggi, sejak PDTS mengelola KBS. "Pengunjungnya kerap membeludak," jelasnya. Terutama pada hari-hari libur.

Dia memerinci pada hari libur Lebaran 2012 pengunjung hanya mencapai 118.202. Pada hari libur Lebaran 2013 pengunjungnya mencapai 168.181. 

Pada liburan tahun baru jumlah pengunjung juga meningkat. Dia menjelaskan, pada Tahun Baru 2012 pengunjung hanya mencapai 124.975. Tapi, jumlah itu naik tinggi pada libur Tahun Baru 2013, yakni menjadi 160.656. "Ini sangat mendongkrak pendapatan KBS," jelasnya. 

Kenaikan pengunjung dan pendapatan itu diprediksi karena adanya sejumlah perbaikan di KBS. Menurut dia, kebersihan KBS sudah lebih baik. "Ini wali kota yang juga paling konsern dalam kebersihan KBS," paparnya. 

Juga soal taman di KBS. Dia menjelaskan, ada banyak taman yang perawatannya sudah jauh lebih baik. Bunganya lebih segar dan berwarna. "Mungkin ini yang menjadikan pengunjung lebih sering ke KBS," ujarnya. 

Sementara itu, salah seorang pengunjung KBS Ani Suyanti mengaku datang ke KBS bersama keluarga memang untuk berlibur. "Liburan sama anak," tutur warga Gayungan tersebut.

PERGANTIAN kepengurusan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari tim pengelola sementara (TPS) menjadi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) membawa perbaikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News