Pendapatan Lulusan SMK dari Kudus Ini Menyaingi Pekerja Bertitel Sarjana

Pendapatan Lulusan SMK dari Kudus Ini Menyaingi Pekerja Bertitel Sarjana
Rahma Agustina, alumni SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus jurusan Rekayasa Perangkat Lunak dalam talkshow bertajuk “Cerita Vokasi”. Foto dokumentasi Djarum Foundation

"Tidak banyak perempuan khususnya dari daerah saya yang memiliki kesempatan sama," ucapnya. 

Rata-rata dituntut orangtuanya untuk lekas nikah selepas lulus sekolah. Menurut Rahma, tidak boleh lagi ada pemikiran seperti itu khususnya orang tua. Harus berpikir mandiri dan independen.

Pemikiran itu yang membawa Rahma pada akhirnya tekun belajar sehingga menuai prestasi yang cemerlang.

Dia tak menyia-nyiakan proses belajar yang menyenangkan di SMK RUS demi menggali potensi dan passion yang ada dalam dirinya,

Menurut Rahma, pembelajaran di SMK RUS sangat menyenangkan. Selain karena didukung dengan tools, sumber daya, device berteknologi tinggi. Dia juga diberi banyak kesempatan untuk berdiskusi dengan guru atau mentor. 

"Ketika ada kesulitan dalam belajar, saya bisa menemukan solusi, sehingga meningkatkan pengalaman saya. Inilah yang membuat saya yakin telah menemukan bakat saya di bidang ini,” Rahma menjelaskan.

Kini, di usia yang terbilang muda, Rahma tergabung dalam tim software engineering. Pekerjaan sehari-harinya menciptakan aplikasi digital.

Meski berstatus lulusan SMK, berkat berbagai pengalaman yang dilewatinya semasa duduk di sekolah vokasi tersebut, pendapatan Rahma justru menyaingi pekerja bertitel sarjana.

Kisah menarik disampaikan salah satu lulusan SMK dari Kudus. Pendapatannya bisa bersaing dengan pekerja bergelar sarjana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News