Pendemo Sandera Mobil Pemerintah
Kamis, 08 Maret 2012 – 12:46 WIB
“Kami yakin dengan rencana menaikkan harga BBM, pemerintah hanya untuk menutupi hutang negara yang jumlahnya triliunan. Rakyat hanya mendapatkan dampak dari kelakuan bejat aparatur negara,” kata Galih kepada Pasundan Ekspres (Group JPNN) disela-sela berlangsungnya aksi, di Purwakarta.
Baca Juga:
Dampak kenaikan harga BBM ini, kata Galih, akan mempengaruhi kenaikan harga bahan-bahan pokok lainnya seperti sembako. Bahkan beberapa waktu lalu, jelasnya, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) berencana menaikkan harga barang produksi sebesar 30 persen. Hal ini tentu akan berimbas pada melambungnya harga jual kepada masyarakat. “Kami menolak rencana pemerintah itu. Kami anggap pemerintahan SBY-Boediono telah gagal dalam menjalankan roda pemerintahannya,” tegasnya.(enu)
PURWAKARTA – Puluhan Belasan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga dan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik