Penderita HIV AIDS Diminta Rajin Mengonsumsi Obat Ini
Rabu, 05 September 2018 – 17:26 WIB
Layanan itu diupayakan segera terealisasi. Selain inisiasi ARV di puskesmas, dinkes tengah mencari dua pendamping ODHA. Saat ini baru dapat satu orang.
Mengapa layanan untuk ARV perlu dipermudah? Khusnah menjelaskan, selama ini sebagian ODHA tidak mengambil ARV.
Alasannya tidak punya uang transpor. Akibatnya, mereka tidak minum obat tersebut. Risikonya jelas.
Virus semakin menggerogoti tubuh dan menimbulkan penyakit lain. Ujung-ujungnya kematian.
''Pada 2016 ada empat kematian. Penyebabnya tidak tertib minum ARV,'' tegasnya.
Dari tahun ke tahun muncul penderita baru. Jumlahnya ratusan. Kebanyakan masih usia produktif.
''Ini perlu dikendalikan,'' pungkasnya. (son/c15/roz/jpnn)
Dinas Kesehatan menyiapkan obat khusus bagi penderita HIV AIDS untuk mencegah kematian.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor
- Saga Ajak Ratusan Nelayan Makin Peduli pada Kesehatan lewat Penyuluhan
- Lestari Moerdijat Ajak Semua Pihak Dorong Pemenuhan Hak Perempuan di Lingkar HIV
- Pupuk Kaltim Gelar Seminar P2HIV/AIDS & Defensive Riding Bagi Pelajar di Bontang
- 110 Ribu Anak dan Remaja Meninggal karena AIDS, UNICEF Soroti Minimnya Perhatian