Penderita HIV di Bekasi Terus Bertambah

Penderita HIV di Bekasi Terus Bertambah
HIV AIDS. Foto: Health

Sebenarnya, kata Alamsyah juga, penyakit mematikan itu bukan hanya menyasar kalangan dewasa tapi juga bayi yang baru lahir. Bayi yang tak berdosa itu terpapar virus HIV sejak ada di dalam kandungan ibunya.

”Penyebaran virus HIV melalui tali pusar manakala ibunya masuk kategori Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)," paparnya.

Sejauh ini, kata dia juga, Dinkes Kabupaten Bekasi terus berupaya menekan penyebaran virus yang belum ada obatnya tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pemeriksaan atau screening secara berkala kepada Pekerja Seks Komersial (PSK).

Termasuk melakukan penyuluhan secara langsung ke masyarakat atas bahaya seks bebas dan penggunaan narkoba yang dapat menyebarkan virus mematikan tersebut. Dia juga mengatakan, penanganan pengidap HIV gratis dan dilakukan di sembilan puskesmas dan RSUD Kabupaten Bekasi.

”Sekarang ini sembilan puskesmas sudah bisa menerima pengobatan pengidap HIV dengan adanya tenaga ahli yang telah kami siapkan. Penderita HIV bisa berobat dan konseling,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia, (IDI) Kabupaten Bekasi Mulyana mengatakan, tingginya kenaikan penderita HIV harus menjadi perhatian pemerintah daerah (pemda) setempat.

Salah satunya memfokuskan sosialisasi bahaya seks bebas dan pemakaian jarum suntik. ”Karena penyakit itu belum ada obatnya," katanya, Senin (12/11). Mulyana menambahkan, dinas terkait yang bertanggungjawab terhadap kesehatan juga harus intens melakukan sosialisasi penyebab dan ancaman HIV.

Menurut dia lagi, bila sosialisasi dilakukan gencar maka diprediksi masyarakat akan terhindar atau tahu tentang ancaman penyakit menular tersebut. "Pemerintah daerah harus pro aktif memberikan sosialisasi bahaya penularan HIV kepada masyarakat," tandasnya. (dny)


Penularan virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Bekasi mengkhawatirkan.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News