Pendeta Bethany

Oleh Dahlan Iskan

Pendeta Bethany
Dahlan Iskan (kiri) bersama Pendeta Leonard Limato (tengah) dan istrinya. Foto: disway.id

Setelah itulah AD/ART Sinode Bethany diubah. Yang memberikan kekuasaan kepada Alex luar biasa.

Sejak itulah Leonard menggugat Alex ke pengadilan. Pihak Alex melaporkan Leonard ke polisi. Tahun-tahun berikutnya penuh dengan saling gugat dan saling lapor. Saling menang dan saling kalah. Berbagai upaya perdamaian gagal.

Saat bertemu Pendeta Leonard itu saya agak kaget: fisiknya tidak lagi prima. Ia seperti lagi tidak sehat. Sesekali terbatuk-batuk di depan saya.

Kami sengaja duduk berjauhan. Saat difoto saya melepas masker, tapi Pendeta Leonard dan istri tetap mengenakan masker –terima kasih.

Ketika mendengar kabar Pendeta Leonard meninggal, saya langsung ingat pertemuan itu. Terutama ke soal kondisi fisiknya yang kelihatan sakit.

Secara hukum, persoalan gugat-menggugat di Bethany (lebih 10 kasus) ini masih berjalan. Sampai minggu lalu. Tentu tidak lagi sejak hari Minggu kemarin.(***)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Dengan sikap 'lillahi ta' ala' Pendeta Leonard itu saya pun optimistis Bethany akan rukun kembali. Pendeta Leonard-lah tokoh sentral di perpecahan Gereja Bethany itu.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News