Pendidikan Diarahkan pada Kreativitas dan Wirausaha
Kamis, 24 Juni 2010 – 18:05 WIB
JAKARTA- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tengah mengkaji kurikulum pendidikan dan pelatihan pendidikan saat ini. Pengkajian ini diharapkan menjadi dasar revisi kurikulum yang lebih berorientasi pada pembentukan kreativitas dan kewirausahaan dan bisa diimplementasikan pada anak didik sedini mungkin. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiknas Djoko Santoso mewakili Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, pada Konvensi Pekan Produk Kreatif Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (24/6).
Menurut Djoko Santoso, salah satu komponen dari kurikulum pendidikan adalah memasukkan hal-hal yang bersifat inovatif. Misalnya dengan melakukan kegiatan di bidang penelitian untuk menumbuhkan ide-ide.
Baca Juga:
Di jenjang pendidikan tinggi, sebut Djoko, Kemendiknas mengadakan program kewirausahaan yaitu program Wirausaha Muda. Program ini mendorong mahasiswa agar dapat menjadi pengusaha yang berbasis pada industri kreatif dan inovasi. "Kemudian ada program Inkubator Bisnis. Di situ kira-kira secara formal kita mencoba mengembangkan," jelasnya.
Djoko menambahkan, perlu dikembangkan terobosan kreatif dalam mendidik anak. Karena sebagian besar waktu anak adalah di rumah, maka orang tua dapat mengarahkan anaknya menjadi anak yang kreatif. "Peran keluarga sebetulnya jauh lebih penting ketimbang sekolah," imbuhnya.
JAKARTA- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tengah mengkaji kurikulum pendidikan dan pelatihan pendidikan saat ini. Pengkajian ini diharapkan
BERITA TERKAIT
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif