Pendidikan Harus jadi Agenda Utama Bangsa
Kamis, 25 Juni 2009 – 20:33 WIB
Sulistiyo juga menyinggung 20 persen alokasi dana pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang termasuk gaji guru dan pendidikan kedinasan. Jika pemerintah pusat (sudah) mengalokasikannya 20 persen dalam APBN, namun pemerintah daerah (kebanyakan) mengalokasikannya tidak lebih dari 10 persen dalam APBD.
"Artinya, persentase yang sebagian adalah gaji guru, ditransfer dari APBN di pusat ke APBD di daerah-daerah, melalui dana alokasi umum (DAU) kabupaten/kota. DAU tersebut dihitungkan kembali sebagai pembagi untuk persentase kabupaten/kota. Artinya, satu mata anggaran belanja dihitung dua kali," ujarnya. (fas/JPNN)
JAKARTA - Pembaruan pendidikan akan berjalan kurang efektif dan efisien, jika pemerintahan mendatang tidak berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar