Pendidikan, Sarana Paling Efektif Pertahankan Pancasila

Pendidikan, Sarana Paling Efektif Pertahankan Pancasila
Pendidikan, Sarana Paling Efektif Pertahankan Pancasila
"Setiap komponen bangsa bisa memberikan kebersamaan dan makna yang tepat. Intinya, tidak boleh ada satu institusi yang mengklaim, yang memonopoli, bahwa sayalah yang paling punya hak yang benar untuk menterjemahkan Pancasila," imbuhnya.

Sementara, pakar pendidikan Arief Rahman mengatakan, Pancasila harus secara struktur ditanamkan kepada anak-anak. Artinya, meskipun tidak dalam namanya, tetapi butir-butirnya harus ada di dalam kurikulum. Lebih jauh, Pancasila menurutnya adalah harga mati dan tidak bisa ditawar, sehingga harus dimiliki setiap komponen bangsa Indonesia.

Tidak hanya secara terstruktur, kata Arief lagi, penanaman nilai Pancasila lebih jauh harus dilakukan secara kultural melalui pembiasaan. Dalam arti, sekolah harus membudayakan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Harus ada budaya sekolah. Ada pembiasaan kejujuran, keberadaban kepada manusia, sayang binatang, dan musyawarah. Dibiasakan, bukan diajarkan," tegasnya. (cha/jpnn)

NUSA DUA - Pemerintah, tokoh politik dan tokoh masyarakat, memandang bahwa Pancasila harus dipertahankan. Sehubungan dengan itu, cara yang dinilai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News