Pendiri CoAssets: Kami Berusaha Mewujudkan Mimpi Banyak Orang

Pendiri CoAssets: Kami Berusaha Mewujudkan Mimpi Banyak Orang
Fernanda Reza berdiskusi serius bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo di sela-sela acara EPIC 2015. FOTO: panji/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Jika Apple punya Steve Jobs dan Microsoft memiliki Bill Gates, di balik kesuksesan CoAssets sebagai perusahaan crowdfunding ternama dunia, terdapat juga nama yang menjadi kunci sukses. Dia adalah Getty Goh. Melalui tangan dinginnya, Getty yang dibantu oleh partnernya, Dr Seh Huan Kiat, bahu membahu membesarkan CoAssets.

Dari sekadar perusahaan lokal yang berbasis di Singapura, CoAssets kini menjelma menjadi perusahaan yang disegani dalam dunia finansial. Selain Singapura, kini perusahaan yang berbasis financial technology itu ada di empat negara lain, yakni Australia, Malaysia, Tiongkok, dan Indonesia.
"Inti bisnis kami sangat sederhana. Bagaimana mewujudkan mimpi, bahkan mimpi kecil sekalipun dari seseorang," kata Getty saat ditemui usai mengisi acara EPIC (East Java Province Investing, Crowdfunding, & Conference) di Surabaya kemarin (8/12).

Tak heran, karena platform bisnisnya yang menarik serta membantu banyak pihak, Getty hanya butuh waktu dua tahun saja untuk mengubah CoAssets menjadi besar seperti saat ini. Untuk kawasan Asia, CoAssets berada di urutan kedua setelah perusahaan serupa asal Hongkong. Sedangkan di Asia Tenggara, perusahaan yang didirikan tahun 2013 silam itu berperan sebagai market leader.

Hingga kini sudah lebih dari 40 juta dolar Singapura nilai proyek yang berhasil diselesaikan. Sedangkan jumlah investor berada di angka lebih dari 30 ribu. Kenaikan signifikan terjadi medio September hingga awal Desember, yakni sebesar 12 ribu investor

Menurut Getty yang merupakan pakar properti di negaranya tersebut, dirinya mengincar calon usahawan atau pengusaha yang berada dalam kriteria funding gap, yakni tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil skala usahanya. 

"Kami berperan untuk me-speed up menggunakan suntikan dana yang berasal dari para investor. agar proyek-proyek yang akan dilakukan bisa terlaksana. Dengan begitu semua pihak menjadi happy. Investor happy, begitupun juga para pengusaha," jelasnya.

Dalam mengembangkan bisnisnya di berbagai negara, Getty selalu menggandeng pengusaha di negara asal. Khusus untuk Indonesia, dia berpartner dengan Fernanda Reza, pangusaha muda asal Surabaya yang sudah dikenal luas kemampuannya. Reza sendiri adalah founder sekaligus CEO Promosia, perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor dan promosi.

"Kami optimis kerjasama ini akan membawa kebaikan bagi semuanya. Termasuk pemerintah daerah dan para pengusaha di Indonesia," ujar dia.

SURABAYA - Jika Apple punya Steve Jobs dan Microsoft memiliki Bill Gates, di balik kesuksesan CoAssets sebagai perusahaan crowdfunding ternama dunia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News