Pendiri Soksi Desak Ical Mundur Jadi Capres

jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Partai Golkar Prof. Dr. Suhardiman SE menegaskan sebaiknya Aburizal Bakrie mundur dari rencananya maju sebagai calon presiden 2014.
Bahkan, Suhardiman berani bertaruh jika Ical tak mungkin menang di pemilihan presiden. Ia menilai Ical tidak mungkin menang di pilpres karena masyarakat Indonesia memiliki suatu kebiasaan dalam memilih presidennya.
"Siapapun yang akan menjadi Presiden RI itu orang Jawa. Tapi rupanya saudara Ical itu masih ngotot," kata Suhardiman di Jalan Kramat Batu nomor 1, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (2/5).
Sebagai pendiri Ormas Soksi yang merupakan cikal bakal berdirinya PG, Suhardiman merasa berkewajiban untuk menyelamatkan partai berlambang Pohon Beringin itu. Kendati di usianya yang sudah tak muda lagi atau menginjak 89 tahun.
Suhardiman mengaku tetap mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa termasuk menyelamatkan PG.ke depan. Nah, salah satu langkah penyelamatan PG adalah dengan mundurnya Ical sebagai capres. "Ical harus mundur, ini salah satu langkah penyelamatan," katanya.
Suhardiman mengatakan, Ical jangan mimpi menjadi orang nomor satu di Indonesia. "Berdasarkan sosiologis dan sejarah sebagian besar orang Indonesia itu Jawa, sehingga siapapun yang menjadi presiden itu pasti orang Jawa," ujar Suhardiman.
Karenanya, kata dia, Ical harus berpikir ulang mengenai pencapresannya. Menurutnya, Ical sebaiknya berperan sebagai King Maker.
"Sebaiknya dia (Ical) mengundurkan diri. Dia harus berperan sebagai King Maker bukan King. King Maker itu kan dalang dan itu lebih terhormat," jelas Suhardiman.
JAKARTA - Pendiri Partai Golkar Prof. Dr. Suhardiman SE menegaskan sebaiknya Aburizal Bakrie mundur dari rencananya maju sebagai calon presiden 2014.
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi