Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis
Selasa, 03 September 2024 – 16:51 WIB

Ilustrasi polisi bersenjata api. Foto: Reuters
Ia dilarang meninggalkan Prancis serta diwajibkan melapor ke pihak kepolisian selama dua kali sepekan.
Media Prancis melaporkan pada 1 September bahwa Durov dan rekannya, Yulia Vavilova, terlihat berjalan-jalan di sepanjang Champs Elysees di Paris.
Menurut media, pengusaha tersebut sedang tinggal di sebuah hotel di Paris dan telah meminta agen properti untuk mencarikan apartemen, di mana ia berencana untuk pindah pada akhir pekan mendatang. (dil/jpnn)
Pavel Durov ditahan aparat Prancis di Paris pada 24 Agustus. Belakangan diketahui bahwa ia memiliki kewarganegaraan dari beberapa negara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Lisa Mariana Mengaku Sempat Diberi Rp 100 Juta untuk Gugurkan Kandungan
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima