Pendukung Dino Tuding LPI Umbar Survei Pesanan
jpnn.com - JAKARTA - Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang menyebut Dino Patti Djalal sebagai calon presiden (capres) paling tak pluralis membuat relawannya pendukung mantan Juru Bicara Kepresidenan itu meradang. Para pendukung Dino pun menuding survei LPI sebagai pesanan.
Menurut Ketua Dewan Penasihat Relawan Dino untuk Indonesia, Marison Guciano, survei yang dilakukan LPI lebih bernuansa politis ketimbang riset ilmiah. Marison menduga ada pihak yang merasa khawatir dan ingin menekan laju popularitas Dino yang kian meningkat akhir-akhir ini.
"Masyarakat tahu apa yang dilakukan Dino sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Dino terus mempromosikan budaya Indonesia di sana, mengenalkan gamelan, mengenalkan batik Indonesia agar mendunia," kata Marison di Jakarta, Senin (11/11).
Dikatakan Marison, dirinya mengenal Dino sebagai seorang pengagum Bung Karno dan Bung Hatta. Gagasan Nasionalisme Unggul yang diusung Dino dalam Konvensi Capres Partai Demokrat, lanjut Marison, bukan hanya untuk membangkitkan semangat nasionalisme tetapi juga demi membawa Indonesia sebagai bangsa yang maju.
Marison bahkan menilai Dino telah telah mengharumkan nama bangsa dengan berperan besar dalam pemecahan berbagai konflik di Kamboja, Filipina dan Laut China Selatan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang menyebut Dino Patti Djalal sebagai calon presiden (capres) paling tak pluralis membuat relawannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Info Terbaru soal Kasus Kematian Brigadir RA di Mampang
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Kementerian Keuangan Tanggapi soal Permasalahan Impor Barang Kiriman