Pendukung PPP Berpindah ke Demokrat
Rabu, 21 Desember 2011 – 17:25 WIB
Mujib menjelaskan mubaligh yang tergabung dalam Ikhwanul Muballighin dulunya adalah pendukung setia PPP yang berada di luar struktur partai. "Kami penentang westernisasi, kapitalisme. Kami dimarginalkan," ucapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Anas Urbaningrum yang juga ketua majelis kehormatan Ikhwanul Muballighin mengatakan umat Islam harus mengenal politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, dengan berpolitik umat Islam telah menjalankan peran yang berfaedah. "Umat Islam berpolitik berarti telah menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara," katanya.
Anas berharap dengan pengukuhan pengurus, Ikhwanul Muballighin membentuk jaringan baru di seluruh Indonesia. "Jaringan Ikhwanul Muballighin harus dilengkapi di seluruh Provinsi, kabupaten dan kota. Dengan begitu akan menjadi wajah dan menggerakkan kemajuan bagi umat Islam," pungkasnya. (awa/jpnn)
CIREBON - Pendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dulunya menolak keputusan Ketua Umum PPP era Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden mendampingi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri