Penegasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Pengangkatan Guru Honorer jadi ASN PPPK
jpnn.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti resmi berkantor di Gedung A Kompleks Kemendikbudristekdikti.
Sekretaris umum PP Muhammadiyah ini menyampaikan pihaknya akan melakukan kajian kembali terkait program-program prioritas selama masa kepemimpinannya termasuk penyelesaian guru honorer.
Menteri Mu'ti mengatakan penyelesaian guru honorer ini harus dibahas dengan lintas instansi terutama Kementerian Keuangan dan pemerintah daerah. Itu karena menyangkut anggaran yang cukup besar.
"Saya belum bisa memastikan program prioritas apa saja, apalagi kan Kemendikbudristekdikti dipecah menjadi tiga (Kementerian Dikdasmen, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan)," kata Menteri Mu'ti kepada media seusai sertijab dari Mendikbudrisrekdikti Nadiem Makarim, Senin (21/10).
Dia menegaskan saat ini yang diprioritaskan adalah amanat Presiden Prabowo Subianto.
Nantinya akan dilihat semua program yang saat ini ada di Kemendikbudristekdikti.
Apakah itu soal ujian nasional, Kurikulum Merdeka, pendidikan vokasi, penyelesaian guru honorer melalui pengangkatan ASN PPPK.
"Saya belum bisa berkomentar banyak karena harus menelaah lebih dahulu semua program yang ada," terangnya.
Beginilah penegasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK. Dia menyinggung prioritas Presiden Prabowo Subianto.
- Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Masih Banyak, Peluang Honorer Non-database BKN
- Banyak Honorer Meraih Skor Tes PPPK 2024 di Atas 500, Semoga Lulus Semua
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK 2024 Hanya Formalitas, tetapi BKD Tolak Honorer Non-Database, Ada yang Rugi Besar
- Wamendiktisaintek Stella Christie Berbagi Tips Jadi Periset yang Baik
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Tes PPPK 2024 Hanya Formalitas, tetapi Ada Kecuali, Jangan pakai Dukun