Peneliti Australia Berhasil Dalam Ujicoba Penyembuhan Demensia
Peneliti pada Queensland Brain Institute berhasil dalam mengujicobakan penyembuhan penyakit demensia dan sepenuhnya mengembalikan fungsi otak.
Penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan itu berhasil menghancurkan "plak beracun" yang ada pada otak seekor tikus dengan menggunakan perawatan non-invasif dan tidak beracun serta ultrasound.
Para peneliti ini mampu menyuntikkan "gelembung mikro" ke otak tikus yang, ketika digunakan dengan ultrasound, dapat memulihkan fungsi otak hewan tersebut sepenuhnya.
Salah satu peneliti Profesor Jugen Gotz menjelaskan, penemuan ini sama sekali tidak terduga.
"Kognisi bisa dipulihkan. Tikus tersebut baik-baik saja setelah ujicoba. Ini kejutan bagi bagi kami, namun jelas sangat menggembirakan," katanya.
Kini ujicoba serupa akan diterapkan maksimal 10 pasien demensia di Brisbane dengan pendanaan dari pemerintah Australia sebesar 10 juta dolar.
Profesor Gotz yakin metode ini akan sangat efektif jika perawatan demensia dimulai sedini mungkin.
"Idealnya kami akan merawat pasien pada tahap pra-gejala," katanya.
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang