Peneliti Australia Berhasil Dalam Ujicoba Penyembuhan Demensia

Peneliti pada Queensland Brain Institute berhasil dalam mengujicobakan penyembuhan penyakit demensia dan sepenuhnya mengembalikan fungsi otak.
Penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan itu berhasil menghancurkan "plak beracun" yang ada pada otak seekor tikus dengan menggunakan perawatan non-invasif dan tidak beracun serta ultrasound.
Para peneliti ini mampu menyuntikkan "gelembung mikro" ke otak tikus yang, ketika digunakan dengan ultrasound, dapat memulihkan fungsi otak hewan tersebut sepenuhnya.
Salah satu peneliti Profesor Jugen Gotz menjelaskan, penemuan ini sama sekali tidak terduga.
"Kognisi bisa dipulihkan. Tikus tersebut baik-baik saja setelah ujicoba. Ini kejutan bagi bagi kami, namun jelas sangat menggembirakan," katanya.
Kini ujicoba serupa akan diterapkan maksimal 10 pasien demensia di Brisbane dengan pendanaan dari pemerintah Australia sebesar 10 juta dolar.
Profesor Gotz yakin metode ini akan sangat efektif jika perawatan demensia dimulai sedini mungkin.
"Idealnya kami akan merawat pasien pada tahap pra-gejala," katanya.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya