Peneliti Buat Alat Penganalisis Tangisan Bayi
Minggu, 21 Juli 2013 – 10:15 WIB
TANGISAN bayi bisa berarti sedang lapar, haus, sakit, atau merasa tidak nyaman akibat popok yang basah. Bagi peneliti, tangisan bayi bisa menyimpan informasi penting tentang kesehatannya. Karena itu, kini tengah dikembangkan alat penganalisis tangisan bayi.
Para peneliti di Brown University dan Women & Infants Hospital tengah mengembangkan alat baru berbasis komputer, untuk menganalisis irama tangisan bayi. Mereka berharap alat ini bisa memberi cara baru bagi dokter dan peneliti, dengan memanfaatkan tangis bayi dalam mengidentifikasi masalah neurologis atau gangguan pertumbuhan yang dialami si kecil.
Menurut asisten profesor psikiatri dan perilaku manusia di Brown University, Stephen Sheinkopf, ada banyak kemungkinan tanda dari perbedaan tangisan bayi. Misalnya bayi yang memiliki trauma lahir, cedera otak akibat komplikasi kehamilan, atau gangguan medis akibat lahir prematur.
"Analisis tangisan ini bisa jadi cara non invasif untuk mengukur gangguan neurobiologis dan sistem neurobehavioral pada bayi yang sangat muda," tutur Sheinkopf.
TANGISAN bayi bisa berarti sedang lapar, haus, sakit, atau merasa tidak nyaman akibat popok yang basah. Bagi peneliti, tangisan bayi bisa menyimpan
BERITA TERKAIT
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Google Membuka Akses Android 15 Beta Untuk 11 Merek Ponsel Selain Pixel
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Falcon SC Resmi jadi Lokal Partner Kore AI, Pasarkan Asisten Virtual AI di Indonesia
- Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama